Teman-teman mahasiswa
Buatlah blog dapat berupa blogspot (blogspot.com) atau worpress (wordpress.com) atau blog pribadi dengan tulisan yang ada di diskusi 10. Terima kasih

Teknologi Informasi serta Komunikasi (TIK) saat ini memegang peran vital dalam mendukung pertumbuhan sebuah organisasi, individu serta perkembangan dalam dunia pendidikan. Metode pembelajaran secara online semakin berkembang dan mulai menggeser pembelajaran secara konvensional (tatap muka). Pada era revolusi industri 4.0 dimana IOT ( Internet Of Things ) memegang peran penting dalam segala aspek, maka dunia pendidikan saat ini harus mulai mengikuti perkembangan tersebut, banyak manfaat di dapat dari pembelajaran secara daring salah satunya adalah tidak terkendala jarak dan waktu, tetapi penerapan sistem pembelajaran daring tidak semudah yang dibayangkan, terdapat beberapa aspek – aspek yang harus dipenuhi telebih dahulu agar tujuan tersebut dapat tercapai. Dalam paper ini akan sedikit diulas tentang beberapa factor yang harus dipenuhi agar sistem pembelajaran secara daring dapat terlaksana dengan sukses. Kata Kunci: Daring, Perkembangan Teknologi Pembelajaran , Revolusi Industri 4.0(Pangondian et al., 2019)

Pembelajaran yang baik adalah melibatkan seluruh civitas akademik di Sekolah Dasar. Blended learning merupakan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas. Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 pengguna internet di Indonesia sebanyak 132,7 juta orang. Jumlah pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat 6 (enam) di dunia. Google classroom merupakan aplikasi pembelajaran yang dikeluarkan oleh google dalam pembelajaran. Kemudahan untuk mengakses melalui komputer dan telepon genggam, sangat mengguntungkan bagi guru dan siswa di sekolah dasar. Tujuan yang dicapai dalam gagasan ilmiah ini yakni mendeskripsikan blended learning, mengetahui google classroom sebagai alternatif dalam pembelajaran, dan pembelajaran blended learning melalui google classroom. Penggunaan google classroom dapat memberikan akses terhadap siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring. Guru dapat memberikan pembelajaran meskipun tidak di dalam kelas. Hal ini sebagai bentuk pengawasan guru terhadap siswanya ketika di luar sekolah(Lase, 2019)

Keterampilan tak kasat mata seperti keterampilan interpersonal, berpikir global, dan literasi media dan informasi. Kurikulum juga harus dapat membentuk siswa dengan penekanan pada bidang STEM, merujuk pada pembelajaran berbasis TIK, internet of things, big data dan komputer, serta kewirausahaan dan magang. Selain guru memiliki kompetensi mengajar dan mendidik, literasi media, competence in globalization, competence in future strategies, dan konseling, juga perlu memiliki sikap ramah teknologi, kolaborasi, menjadi kreatif dan mengambil risiko, memiliki selera humor yang baik, serta mengajar secara holistik. Sekolah dan guru perlu mempertimbangkan pembelajaran terbuka dan daring dalam memutuskan bagaimana menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran.(M. Jainuri, 1995)


Lase, D. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora Dan Kebudayaan. https://doi.org/10.36588/sundermann.v1i1.18
M. Jainuri, M. P. (1995). Pembelajaran Konvensional. Journal of Geotechnical and Geoenvironmental Engineering ASCE.
Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E. (2019). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring Dalam Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS).




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengelolaan Kantin Sekolah Sehat SD Ngrukeman

GURU ASYIK

Virtual Coordinator Indonesia - Langkah Kecil Guru Pembelajar