HUJAN DAN ANUGRAH KONSTITUSI
"Hujan kala itu, sehari jelang malam puncak Anugrah Konstitusi 2018"
Hidup memang menyuguhkan berbagai warna hikmah bagi yang mau mengambilnya di setiap kisah perjalanan.
Dan salah satunya lewat hujan yang menderai malam itu.
Walau sesaat namun hujan begitu deras, menganak sungai, laksana serbuan peluru, laksana derai airmata yang melukiskan bekas basah di wajah.
Malam itu, hujan memberikanku makna sebuah perjuangan.
Bahwa untuk menjadi berarti butuh sebuah pengorbanan.
Bahwa dalam mengemban kepercayaan butuh komitmen.
Bahwa untuk menjadi besar, harus terbiasa selesaikan hal-hal yang kecil.
Bahwa tantangan adalah hal yang akan membantu setiap pribadi menemukan potensi besar dalam diri.
Bahwa dalam setiap melangkah, sekecil apapun, selalu butuh tangan2 baik yang menolong dan menyempurnakan.
Bahwa manusia adalah masterpiece, yang mempunyai akal dan hati untuk terus berjalan dan terus berjalan, melangkahkan kaki dengan penuh nyali, meski basah kuyup.
Apakah aku cukup yakin malam itu?Tidak, hanya DIAlah (melalui sahabat dan kerabat) yang selalu meyakinkan utk menghargai diri, utk tetap tegar, untuk tetap percaya bahwa segala hal yang aku terima ditempat itu adalah sebuah kesengajaan yang indah dari-NYA.
Saat ini,
Saat hujan sering membasahi semesta, hujan terasa makin baik padaku, dia memberikan sebuah makna istimewa akan hikmah yang malam itu kudapatkan.
Andai kita selalu bisa memaknai apa yang ada, kita akan mendapatkan apa yang sebenarnya diinginkan sang Pencipta. Dia selalu memberikan kasih sayangNya yang mungkin saja kita tak bisa menterjemahkannya pada waktu itu. Tapi pada akhirnya, sang waktu akan mengumpulkan semua kejadian yang terlalui menjadi satu makna tersendiri.
Ya, hidup adalah amanah, yang harus bisa diterjemahkan dalam bentuk syukur dengan makna syukur.
Hujan, terima kasih kuucapkan..
Setiap melihat rinaimu
Kurasakan hangat peluk sayangNya
Dan peluklah selalu kenanganku
Di tempat itu.
#mahkamahkonstitusi #konstitusi #guruppkn#anugrahkonstitusi
#hujan #pusdiklatpancasiladankons
Hidup memang menyuguhkan berbagai warna hikmah bagi yang mau mengambilnya di setiap kisah perjalanan.
Dan salah satunya lewat hujan yang menderai malam itu.
Walau sesaat namun hujan begitu deras, menganak sungai, laksana serbuan peluru, laksana derai airmata yang melukiskan bekas basah di wajah.
Malam itu, hujan memberikanku makna sebuah perjuangan.
Bahwa untuk menjadi berarti butuh sebuah pengorbanan.
Bahwa dalam mengemban kepercayaan butuh komitmen.
Bahwa untuk menjadi besar, harus terbiasa selesaikan hal-hal yang kecil.
Bahwa tantangan adalah hal yang akan membantu setiap pribadi menemukan potensi besar dalam diri.
Bahwa dalam setiap melangkah, sekecil apapun, selalu butuh tangan2 baik yang menolong dan menyempurnakan.
Bahwa manusia adalah masterpiece, yang mempunyai akal dan hati untuk terus berjalan dan terus berjalan, melangkahkan kaki dengan penuh nyali, meski basah kuyup.
Apakah aku cukup yakin malam itu?Tidak, hanya DIAlah (melalui sahabat dan kerabat) yang selalu meyakinkan utk menghargai diri, utk tetap tegar, untuk tetap percaya bahwa segala hal yang aku terima ditempat itu adalah sebuah kesengajaan yang indah dari-NYA.
Saat ini,
Saat hujan sering membasahi semesta, hujan terasa makin baik padaku, dia memberikan sebuah makna istimewa akan hikmah yang malam itu kudapatkan.
Andai kita selalu bisa memaknai apa yang ada, kita akan mendapatkan apa yang sebenarnya diinginkan sang Pencipta. Dia selalu memberikan kasih sayangNya yang mungkin saja kita tak bisa menterjemahkannya pada waktu itu. Tapi pada akhirnya, sang waktu akan mengumpulkan semua kejadian yang terlalui menjadi satu makna tersendiri.
Ya, hidup adalah amanah, yang harus bisa diterjemahkan dalam bentuk syukur dengan makna syukur.
Hujan, terima kasih kuucapkan..
Setiap melihat rinaimu
Kurasakan hangat peluk sayangNya
Dan peluklah selalu kenanganku
Di tempat itu.
#mahkamahkonstitusi #konstitusi #guruppkn#anugrahkonstitusi
#hujan #pusdiklatpancasiladankons
Komentar
Posting Komentar